RSS Subscribe

Tuesday, 16 November 2010

ADAB MAKAN DAN MINUM

Allah ta’ala berfirman :

“ Wahai para Rasul makanlah kalian dari makanan-makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal-amal yang shalih , sesungguhnya Aku mengetahui apa yang kalian perbuatan “ (Al-Mukminun : 51 )

Dan Allah ta’ala berfirman :

“ Makan dan minumlah kalian dari rizki Allah dan janganlah kalian berlebihan dimuka bumi sebagai orang-orang yang berbuat kerusakan – Surah al-Baqarah : 60 –

Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“ Wahai anak kecil, makanlah dengan menyebut Bismilah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah yang terdekat denganmu “[1]



Di antara adab-adab makan dan minum, sebagai berikut :

1. Larangan Makan dan Minum pada bejana yang terbuat dari emas dan perak.

Dari Hudzaifah radhiallahu ‘anhu , beliau berkata :Saya telah mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“ Janganlah kalian mengenakan pakaian dari sutra, dan juga pakaian yang bercampur dengan sutra, dan janganlah kalian minum dari bejana yang terbuat dari emas dan perak, dan janganlah kalian makan dari piring yang terbuat dari emas dan perak. Karena sesungguhnya bejana dan piring seperti itu bagi mereka – ahli kitab – didunia dan bagi kita di surga “[2]

2.Larangan makan sambil bertelekan atau menelungkupkan wajahnya.

Ibnu Hajar mengatakan : “ Dan apabila hal ini suatu ketetapan bahwa makruh atau termasuk khilaf aula – menyalahi amalan yang utama – , maka posisi duduk yang sunnah disaat makan adalah dengan duduk berjingkat pada lutut dan menegakkan tumit, dengan melipat kaki kanan dan duduk diatas kaki kiri “

Dan tinjauan makruhnya posisi duduk ini dikarenakan merupakan posisi duduk para penguasa yang angkuh dan raja-raja negeri asing. Dan merupakan posisi duduk orang-orang yang berkeinginan memperbanyak makannya.

Dari hadits Ibnu Umar radhiallahu ‘anhu , beliau berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang orang-orang berbuat tamak, dan melarang duduk diatas meja yang terhidang khamar, dan melarang seseorang duduk bertelungkup diatas perutnya “

3. Mendahulukan makan dari pada solat ketika makanan telah dihidangkan

Dari Ibnu Umar radhiallahu ;anhuma, beliau berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“ Apabila makan malam salah seorang diantara kalian telah dihidangkan sementara shalat telah didirikan, maka mulailah dengan makan malam kalian dan janganlah seseorang tergesa-tergesa hingga dia selesai dari makannya

No comments:

Post a Comment